Pages

Wednesday, April 18, 2012

Basic Drawing in SketchUp

SketchUp models are fundamentally created by joining lines as the edges of the model.  Faces are automatically created when any three or more lines or edges are in the same plane (an infinite flat 2D space), or coplanar, and they form a closed loop. These edge/face combinations are combined to create 3D models.  The following image shows three unconnected coplanar lines. These lines were drawn with the Line Tool (this tool looks like a pencil).



The following image shows four connected coplanar lines and the subsequently created flat, 2 dimensional, face.


To create a 3D image, simply draw up or down in the blue direction (parallel to the blue axes). The coordinate system (axes) is covered later in this section. The following image shows the first line created in 3D space.


As you continue to draw lines, following the axes, faces are created. The following image shows three faces created simply by drawing lines parallel to the three axes directions (red, green, and blue).

There is one line left to draw to finish a 3 dimensional box. Notice that when this one line is drawn in, two faces are created.

READ MORE - Basic Drawing in SketchUp

The SketchUp Coordinate Systems

SketchUp uses a 3D coordinate system whereby points in space are identified by position along three drawing axes: plus or minus X, Y, and Z (above ground/below ground) values. In SketchUp, plus or minus X is represented by solid green and dotted green lines respectively; plus or minus Y are represented by a solid red and dotted red axis lines respectively; plus or minus Z (above and below the ground plane) are represented by solid blue and dotted blue lines respectively.  The plane where the red and green lie is called the ground plane. Finally, the term origin, is used to define the place where all of axes lines start or originate.
 
 The following image shows the drawing axes in SketchUp (the lines have been thickened to make the axes easier to read). The black circle represents the origin. The Blue axes runs up and down. The green axes runs from the lower left-hand corner to the upper right-hand corner. The Red axes runs from the lower right-hand corner to the upper left-hand corner.

Understanding SketchUp’s coordinate system is important because SketchUp’s inference engine (explained next) provides you help with drawing accurately.
READ MORE - The SketchUp Coordinate Systems

Following the Inference Engine


SketchUp has an invisible inference engine to help you draw accurate and realistic models. The inference engine locates or infers points from other points in your model, such as the center of a circle, the midpoint of a line, a line that is perpendicular to the ground plane, a point on a face, a point on an edge, and so on.



SketchUp notifies you of these points by using both color indicators and tool tips, which are on-screen messages indicating the location of the cursor as you draw an entity. For example, SketchUp displays the string “On Face" when the cursor is touching a face. The following image contains five common inference tool tips



Additional information on the inference engine, including inference types, is in the User Interface section of this guide.

The first step to drawing in SketchUp is to learn how to draw accurately by following the cues of the inference engine. Simply select the Line Tool (it looks like a pencil in the toolbar) and start drawing. Pay attention to the on-screen tool tips from the inference engine as you draw. Most everything you will create in SketchUp can be created by inference using the Line Tool.
READ MORE - Following the Inference Engine

Dividing and Healing Geometry

Some tools speed up design dramatically by allowing you to perform modifications on existing geometry. For example, the Line Tool allows you to split faces and edges to create additional independent faces and edges. Simply divide the face or edge with another edge. This concept is similar to cutting a piece of wood in half and having two separate remaining pieces. The following image shows how two faces are created when dividing the face with a line. Notice the image on the left has one solid top face, while the image on the right has two independent faces when split with a line. Note that the dividing line does not cut through the model from top to bottom, but just cuts the top face in half.

The following image shows how the edges at each end of the face have been split to create additional edges. Note four edges bounding the face in the left image, while four edges bounding each of two faces in the image on the right (the middle edge being common to both top faces).  

If you remove the line that shared by the two faces in the image on the right, the two faces will be glued back together or healed back into one face. It is common in SketchUp to perform these dividing and healing operations to your model.
READ MORE - Dividing and Healing Geometry

Autofold

Faces must remain planar at all times in SketchUp. Therefore, SketchUp will Autofold, or
score, faces as necessary to accommodate any operation that will result in warped faces.


In the left-most image above, a six-sided polygon volume's top face (created with the
Polygon Tool followed by the Push/Pull Tool) was rotated using Rotate Tool. Because of
SketchUp's sticky nature, the sides of the shape, which share common edges with the top
face, twisted and folded with the rotate operation (right-most image).
What you are not seeing is that SketchUp has created hidden geometry when performing
this Autofold operation. The following image shows the 3 dimensional shape with the hidden

geometry shown (dotted lines). Notice that each twisted faces are actually comprised of two
triangular faces.

READ MORE - Autofold

GRADASI WARNA (2)

WARNA GRADASI (sambungan)
  1. Buatlah group kembali untuk semua objek ini, yang akan kita jadikan sebagai background jam dinding
  2. Berikutnya kita akan membuat 3 buah jarum untuk jam-menit-dan detiknya. Seperti pada langkah terdahulu (lihat materi pertama), kita membuat dengan menggunakan polygon tool (segi-3). Buatlah 3 segitiga di area yang masih kosong, seperti gambar berikut. Untuk jam, jarumya lebih gemuk dan pendek. Kira-kira tingginya sepertiga tinggi frame jam (sudah dibuat). Untuk menit tingginya kurang dari separuh tinggi frame jam. Untuk detik dibuat sedikit lebih tinggi (biasanya jarum detik memiliki ekor).
  1. jarum.gif
  2. Anda bisa menambahkan aksesoris agar terlihat lebih manis (diberi lingkaran, lubang pada jarum, atau yang lainnya). Lihat gambar dibawah. (gunakan operasi boolean)
jarum banyak.gif
Gambar pertama : dibuat 3 buah segitiga, dengan penambahan aksesoris yang disiapkan dan ditempatkan sedemikian rupa.
Gambar kedua : untuk jarum jam dan menit, semua objek selain segitiga tengah di lakukan weld (lihat tabel operasi boolean) . Objek segitiga yang ditengah dan objek hasil weld dilakukan proses back-minus-front, atau front-minus back.
Gambar ketiga : objek diberikan warna standar.
Gambar keempat : objek diberikan aksesories lain yang lebih menarik. Untuk detik lingkaran gradasi, dilakukan proses group.
  1. Anda tempatkan objek jarum-jarum tadi ke dalam background jam dinding. Anda bisa memanfaatkan bantuan snap guidelines. (aktifkan tombol snap guidelines/tombol ke-2). Cara membuat guidelines adalah dengan menarik garis (ruler bar) ke area gambar. Lekatkan ke area tengah background jam dinding.
guidelines.gif
  1. Sekarang anda bisa menempatkan jarum-jarum yang telah dibuat, dengan bantuan garis guidline ini. Untuk memutar jarum detik, pastikan jarum detik dalam keadaan terpilih, klik sekali lagi pada jarum detik, kemudian pindah poros putarnya dari tengah ke arah perpotongan guidelines.

rotate jarum.gif
  1. Lakukan untuk jarum menit dan jarum jam.
jam no angka.gif
  1. Buatlah aksesoris penunjuk keterangan angka. Anda bisa menggunakan segitiga, ataupun rectangle, untuk membuatnya. Letakkan pada posisi jam 12. Kemudian duplikasi ke arah tiap-tiap jam. Caranya dengan memilih posisi ini, klik sekali hingga menunjukkan sumbu putar, putar dengan menekan tombol [ctrl]. Dan teknik duplikasi klik kanan (ingat materi tentang duplikasi klik kanan).
  2. Anda bisa menghapus garis guidelines jika sudah tidak diperlukan. Pilih guidelines dengan pick tool, tekan tombol [delete] keyboard. Lakukan proses group untuk membuat satu kesatuan.
jam angka.gif
  1. Buatlah kreasi objek-objek anda yang lain dengan efek gradien.
jam sample.gif
READ MORE - GRADASI WARNA (2)

GRADASI WARNA (1)

Penerapan Dasar <<
Pada bagian pewarnaan objek, kita mengenal jendela warna gradasi. Kita akan mencoba berlatih menggunakan warna gradasi, serta menggunakan untuk membuat objek yang lebih menarik.
Contoh :
fountain fill.gifBuatlah sebuah kotak sederhana, kemudian buka jendela warna gradasi (ingat, selalu gunakan pick tool) dengan cara-cara seperti diterangkan sebelumnya. Ubah warnanya menjadi linier merah ke putih, dengan sudut 45 o red-white.gif

Atau anda dapat mengubah sudut pada kotak preview warna. Hasilnya bisa terlihat seperti gambar di samping kanan.
Anda dapat mengubah type gradien liner, menjadi radial dan seterusnya.

radial fill.gifContoh hasil penerapan type radial, dengan mengubah titik pad ke bagian atas (klik pada area preview gradient)
Berlatihlah menggunakan gradient fill ini, dengan parameter yang diubah.
Contoh Kombinasi Objek <<
Kita akan membuat jam dengan latar belakang warna gradasi.
  1. Buatlah kotak persegi sederhana menggunakan rectangle tool, kemudian ubah corner radiusnya (lihat property bar. Atau dengan menggunakan shape tool, anda geser ujung perseginya, sehingga ujung-ujung persegi menjadi melengkung. Berilah warna abu-abu
corner radius.gif
  1. Dupikasi objek dengan bantuan kotak seleksi. Pilih dengan pick tool, pilih persegi ini, tarik kotak selaksi bagian bawah ke atas. Klik kanan (klik kiri jangan dilepas) sekali, lepas, kemudian lepas klik kirinya. Berilah warna gradasi linier abu-abu ke putih, sudut -90o. Klik geser kotak seleksi bagian samping, sambil menekan tombol shift. Ini akan mengakibatkan kotak baru mengecil ke samping secara seimbang. Lakukan pula untuk bagian atasnya (tanpa menekan tombol shift). Buang warna outlinenya (klik kanan pada color pallete kotak warna silang)
scale.gif
  1. Berikan warna outline pink dengan ketebalan tertentu. (lihat keterangan sebelumnya mengenai pewarnaan objek). Buatlah group untuk kedua objek (warna abu-abu dan warna gradasi)
    background jam.gif
  1. Anda bisa menambahkan elemen tali samping pada bagian belakang. Buatlah sebuah rectangle di luar area, kemudian tempatkan center. Manfaatkan bantuan snap to objek. Snap to objek akan berfungsi bila pointer mouse kita dekatkan ke objek. Dalam hal ini kita akan mendekatkan center objek (klik persis di tengah objek, hingga muncul tulisan center) ke center objek lain (dalam hal ini group objek dengan outline pink tadi). Kemudian letakan di bagian belakang background ini (ingat penjelasan tentang order gambar). Beri warna yang sesuai.
Anda dapat mematikan fungsi snap pada properti bar, saat anda tidak memilih objek apapun (klik di tempat kosong) snap tool.gif
  1. Buat pula tali atas-bawah, yang dilubangi dengan operasi boolean. Caranya: buat dulu kotak tali yang diinginkan, kemudian buat kotak yang lain dengan ukuran lebih kecil, dan diletakkan di bagian atas dan bawah. Atur sedemikian rupa seperti pada gambar di bawah. Beri warna yang sesuai. Kemudian letakkan di tengah (gunakan bantuan snap). Anda dapat menambahkan pernik-pernik lain bila diinginkan.
background jam jadi.gif
bersambung ke bagian 2
READ MORE - GRADASI WARNA (1)

PENGGABUNGAN OBJEK

Pengenalan order <<
Order gambar adalah cara pandang mata dalam melihat gambar. Perlu diketahui, bahwa setiap kita melakukan operasi gambar baru, akan diletakkan di bagian paling atas. Proses ini akan terus berlangsung, dan akan terlihat apabila kita menumpuk gambar yang kita buat. Gambar pertama yang kita buat akan diletakkan paling bawah.
corel order 1.gifPerhatikan gambar disamping. Kotak besar berwarna oranye, akan berada pada posisi paling bawah dikarenakan objek ini pertama kali dibuat. Objek berikutnya adalah kotak biru, kemudian lingkaran merah, yang paling terakhir dibuat adalah kotak hijau. Urutan ini secara otomatis akan dibuat.
Kita dapat mengubah urutan sesuai dengan posisi yang diinginkan. Tool yang digunakan adalah tombol keyboard :
[shift] + [PgUp] = digunakan untuk menempatkan objek terpilih menjadi paling atas
[shift] + [PgDn] = digunakan untuk menempatkan objek terpilih menjadi paling bawah
[ctrl]+ [PgUp] = digunakan untuk menempatkan objek terpilih satu tingkat ke atas
[ctrl]+ [PgDn] = digunakan untuk menempatkan objek terpilih satu tingkat ke bawah
Cara penggunaan :
corel order 2.gifPada gambar diatas kita akan menaruh kotak biru menjadi diatas lingkaran merah. Pilih kotak biru, kemudian tekan [ctrl]+ [PgUp] sekali. Tekan sekali lagi untuk membuat kotak biru di atas kotak hijau.
Sekarang jika kita akan menaruh lingkaran merah menjadi paling atas, pilih lingkaran merah, kemudian tekan [shift] + [PgUp] sekali.
Anda mungkin memerlukan latihan lebih lama untuk dapat memahami prinsip ini.
Operasi penggabungan dan pemisahan objek <<
Setiap objek yang kita buat dengan tool gambar, akan menghasilkan sebuah objek dengan masing-masing karakter yang kita spesifikasikan sendiri. Untuk membuat objek yang kompleks, diperlukan beberapa langkah untuk menggabungkan beberapa objek, sehingga didapatkan suatu gambar yang menarik. Kita akan membahas 2 cara menggabungkan objek beserta cara menguraikannya.
  1. Group objek
Yang dimaksud disini adalah menggabungkan lebih dari satu objek yang sudah disusun sedemikian rupa. Proses ini akan membuat objek gabungan dengan posisi atas-bawah. Objek-objek akan menempel sesuai dengan urutan yang dibuat pada saat menggambar. Untuk membuat group, pilih semua objek yang akan disatukan, kemudian klik kanan, pilih group (ctrl-G). Atau melalui properti bar Group.
corel group.gif(simbol dari kiri ke kanan = Group , Ungroup , Ungroup All).
Untuk memisahkan objek yang telah di group, pilih group yang akan dipisahkan, klik kanan pilih Ungroup. Atau melalui properti bar. Opsi Ungroup All adalah memisahkan objek yang digroup beberapa kali (Beberapa group yang telah dibuat, dapat dibuat group lagi, sehingga menjadi group bertumpuk).
  1. Operasi boolean
corel weld.gifOperasi boolean adalah operasi penggabungan objek dengan metode matematis boolean (penambahan-pengurangan). Di bawah ini adalah tabel fungsi masing-masing tombol dari kiri ke kanan.
TOMBOL
NAMA
FUNGSI dan CARA
1
Weld
Menggabungkan semua objek terpilih menjadi satu objek. Objek yang berpotongan akan dihilangkan, dan akan terbentuk objek baru hasil penggabungan.
Pilih semua objek yang akan di gabung kemudian klik tombol ini
2
Trim
Melubangi objek dengan objek lain. Objek yang dilubangi akan menjadi objek baru, sedangkan objek pelubang tidak berubah.
· Pilih objek yang akan digunakan sebagai pelubang.
· Dengan tombol shift, pilih objek yang akan dilubangi.
· Tekan tombol trim.
· Jika memilih menggunakan cara drag, maka otomatis objek yang diatas akan menjadi objek pelubang.
· Jika terdapat banyak objek, maka objek terakhir yang dipilih, atau objek yang paling bawah, otomatis akan menjadi objek yang dilubangi
3
Intersect
Membuat objek baru hasil dari perpotongan daerah. Maksudnya setiap objek yang saling menumpuk sehingga objek yang diatasnya akan menutupi objek dibawahnya. Daerah objek dibawahnya yang tertutup oleh objek diatas inilah yang disebut daerah perpotongan.
· Pilih 2 objek yang akan diambil perpotongannya
· Klik tombol ini.
Operasi ini hanya dapat berfungsi pada 2 objek saja. Jika anda memilih lebih dari 2, maka operasi ini akan gagal.
4
Simplify
Ini merupakan fasilitas yang tergolong baru. Fungsinya adalah membuang wilayah dari semua objek terpilih yang saling berpotongan. Ini merupakan pengembangan dari fasilitas Trim.
· Pilih semua objek
· Klik tombol ini
· Objek yang paling atas tidak berubah, namun semua objek di bawahnya akan berkurang. Daerah yang tertutupi objek diatasnya akan hilang.
5
Front minus Back
Sesuai dengan namanya, fungsi tombol ini adalah membuang area yang berpotongan dengan objek lain. Objek paling atas akan menjadi objek baru yang di buang area perpotongan dengan objek di bawahnya. Objek-objek dibawahnya akan terhapus.
· Pilih semua objek
· Klik tombol ini
· Akan terbentuk objek baru hasil operasi ini
6
Back minus Front
Ini adalah kebalikan dari operasi Front minus Back. Sehingga fungsinya dan caranya sama, namun memiliki hasil kebalikan.
7
Create New Object….
Membuat objek baru dengan menggambar garis terluar dari semua objek terpilih. Fungsinya sama dengan operasi weld, namun objek lama tidak akan terhapus (tetap utuh).
Pilih semua objek yang akan di gabung kemudian klik tombol ini
Contoh penerapan :
corel weld ex.gif
Dari 3 objek yang dilakukan operasi weld
corel f-b.gif
Dari 3 objek yang dilakukan operasi Front minus back
Objek hasil dari operasi boolean adalah objek baru yang tidak dapat dipisahkan seperti pada proses group. Objek ini menjadi objek kurva, sehingga anda dapat merubah bentuknya dangan curve tool. Namun pada kasus tertentu, objek yang dihasilkan dengan operasi boolean dapat dipisahkan dengan syarat memiliki beberapa kurva tertutup yang tidak saling menyambung.
  1. Combine object
Cara ini akan menggabungkan beberapa objek menjadi satu objek namun memilliki banyak kurva didalamnya. Tidak seperti operasi boolean, combine objek tidak menghilangkan objek-objek penyusunnya. Karena hasilnya merupakan satu objek, maka properti outline maupun fillnya tidak dapat di beda-bedakan. Penyusunan warna hasil pertumpukan objek adalah berselang-seling. Daerah yang berdekatan dengan area luar akan mempunyai fill, kemudian bila didalamnya terdapat kurva tertutup lagi, maka akan menjadi daerah lubang. Begitu seterusnya.
corel combine.gif
Gambar sebelah kiri di atas adalah beberapa objek yang akan di combine. Untuk meng-combine, pilih semua objek ini, kemudian klik tombol combine (ctrl-L) (pada properti bar di sebelah tombol group). Atau dengan klik kanan pilih combine.
Gambar disebelah kanan adalah hasil dari operasi combine, kemudian di berikan warna hijau. Terlihat jelas warna yang berselang-seling antara hijau dan lubang. Objek hasil combine ini dapat dipisahkan lagi dengan tombol Break Apart (ctrl-K) (lihat properti bar setelah anda memilih objek hasil combine).
Combine tool >> corel combine icon.gif <<Break Appart
kedua icon diatas akan aktif hanya salah satu saja. jika memilih banyak objek yang aktif hanya combine tool saja.
READ MORE - PENGGABUNGAN OBJEK

MEWARNAI OBJEK

Setiap objek vektor dalam corel draw, bisa diberikan warna tertentu sesuai dengan keinginan. Sebelum mewarnai, kita perlu mengenal unsur objek. Setiap objek vektor pasti terdiri dari garis. Ini disebut outline. Outline yang menutup (tidak berujung awal-akhir), maka dapat diberikan warna fill.
outline fill.gif
Objek ini hanya mempunyai outline saja. Dengan warna outline biru




Objek yang ini mempunyai outline berwarna hitam, dan fill warna merah


Kita bisa mengganti warna outline ataupun fill, serta mengganti ketebalan outline.
Melakukan pewarnaan dapat dilakukan dengan beberapa cara :
· Klik pada color pallete
Pilih objek yang akan diwarnai, kemudian klik salah satu warna di dalam color pallete. (lihat edisi 1). Jika anda klik warna dengan klik kiri, maka warna yang anda klik akan masuk ke bagian fill objek. Jika anda melakukan klik kanan pada warna, maka warna yang anda klik akan masuk ke bagian outline objek. Khusus untuk fill, hanya bisa terlihat bila objek outline membentuk daerah tertutup.
· Drag salah satu color pallete ke dalam objek
Anda tidak perlu memilih dahulu objek yang akan diwarnai. Langsung klik tahan pada salah satu warna, kemudian pindahkan warna tadi ke objek. Masukkan / dekatkan pointer ke bagian dalam objek. Perhatikan pointer. Bila keluar symbol kotak tertutup, berarti warna itu akan masuk menjadi warna fill. Bila anda memasukkan / mendekatkan pointer ke garis tepian objek, pada pointer akan keluar symbol kotak berlubang . Ini menandakan warna yang anda geser akan menjadi warna outline. Cara ini perlu sedikit latihan agar terbiasa.
· Melalui status bar
Anda dapat merubah warna fill maupun warna outline serta ketebalannya, dengan klik 2 kali (secara cepat / double klik) pada bagian kanan bawah status bar.

outline fill status.gif
fill dialog.gif
outline dialog.gif
Berlatihlah untuk mengganti-ganti warna, sehingga didapatkan warna dan ketabalan garis yang sesuai
· Dengan tool fill dan tool outline (lihat pada table di edisi 1 tool ke 14 dan 15)
Jika anda klik flyoutnya akan keluar tool bar baru.
Untuk tombol outline akan keluar flyout seperti dibawah :

flyout outline.gif
Lakukanlah percobaan warna dan tebal garis sehingga anda terbiasa.
Untuk tombol fill akan keluar flyout seperti dibawah :

flyout fill.gif
lakukanlah percobaan warna fill sehingga anda terbiasa.
pattern dialog.gif
READ MORE - MEWARNAI OBJEK

MENGGANDAKAN OBJEK

Tulisan ini merupakan lanjutan dari materi corel draw sebelumnya. Silakan membaca artikel sebelumnya. Latihan Mudah Corel Draw
Teknik Duplikasi <<

Duplikasi adalah menggandakan objek dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan bentuk yang sama. Fungsinya adalah sebagai cara cepat untuk membat objek kembar, ataupun digunakan sebagai objek cadangan, karena objek baru akan dirubah atau diedit, kemudian keduanya atau lebih digunakan sebagai bahan pertimbangan desain.
Ada 3 cara untuk membuat duplikasi :

1. Teknik copas (copy-paste)
Cara ini tentu sudah sangat dikenal dan dipahami oleh para pengguna komputer di saat sekarang. Kelebihannya antara lain : sangat mudah diterapkan, dapat diterapkan ke halaman lain, ataupun ke program yang lain.
Sedangkan kekurangannya antara lain : memberatkan memory, karena operasi copy akan menyalin apapun yang di copy, ke dalam memory buffer, sehingga membutuhkan waktu. Hal ini akan sangat terlihat pada saat melakukan copy objek yang sangat kompleks.
Cara melakukan operasi copas :
  • Pilih objek yang akan di copy, tekan ctrl-c (menu edit-copy)
  • Tekan ctrl-v (menu edit-paste) di manapun halaman atau program lain di windows
  • Jika dilakukan paste pada halaman yang sama, maka objek hasil duplikasi akan menempel pada posisi yang sama dengan objek asal. Anda tinggal menggeser objek hasil duplikasi tadi.
copy paste corel.gif
2. Menggunakan shortcut
Yang dimaksud adalah shortcut ctrl-D. Teknik ini akan menggandakan objek dengan jarak tertentu yang diatur dalam property bar. Keuntungan menggunakan cara ini antara lain : ringan tidak memberatkan memory windows. Mampu menggandakan sebanyak kita menekan shortcut sehingga cocok diterapkan untuk membuat border.
Kekurangannya antara lain : tidak dapat dicopykan ke program lain / halaman lain. Karena teknik ini hanya membuat salinan pada halaman yang sedang dikerjakan.
Cara menggunakan operasi ini :
  • Seleksi objek yang akan di gandakan, lihat ukurannya dalam property bar. (ingat, gunakan tombol seleksi)
panjang corel.gif
  • Batalkan seleksi dengan klik di area kosong
  • Atur jarak perpindahan x (untuk perpindahan ke kanan bila positif, ke kiri bila negative). Usahakan angka absolutnya lebih besar atau sama dengan ukuran panjang. Isikan nol (0) bila ingin memindahkan secara vertical saja.
  • Atur jarak perpindahan y (untuk perpindahan ke atas bila positif, ke bawah bila negative). Usahakan angka absolutnya lebih besar atau sama dengan ukuran tinggi. Isikan nol (0) bila ingin memindahkan secara horizontal saja.
delta corel.gif
  • Pilih objek yang akan di duplikasi (ingat, gunakan tombol seleksi)
  • Tekan ctrl-d. objek akan terduplikasi ke arah yang disesuaikan dengan jarak masukan anda. Tekan ctrl-d berkali - kali untuk mendapatkan hasil duplikasi yang banyak.
duplikacate x.gif
duplikacate xy.gif
3. Menggunakan klik kanan
Cara ini sangat disukai para pengguna corel draw. Kelebihannya antara lain : mudah diterapkan ditempat dimanapun sesuai arahan pointer mouse, tanpa perlu memasukkan angka tertentu. Cara ini juga mampu dikombinasikan dengan tombol ctrl, shift, perbesaran/perkecilan, maupun pemutaran. Sehingga sangat praktis. Kekurangannya antara lain : tidak bisa digunakan ke program lain. Bagi pengguna baru corel draw akan kesulitan menggunakan teknik ini
Cara melakukan teknik ini :
  • Klik sekali pada objek (ingat, gunakan tombol seleksi)
  • Geser pada bagian tanda tengah objek ke arah yang diinginkan
  • Klik sekali tombol mouse sebelah kanan (tombol kiri mouse jangan dilepas). Lepaskan. Akan muncul tanda tambah di bawah pointer mouse.
  • Lepaskan klik kiri mouse. Objek anda sudah terduplikasi.
duplikacate mouse.gif
Anda bisa melakukan kombinasi dengan tombol ctrl dan shift.
READ MORE - MENGGANDAKAN OBJEK

Latihan Mudah Corel Draw

1. Pendahuluan
Sekilas Corel Draw <<
Corel Draw adalah software aplikasi grafis yang sudah cukup popular, semenjak tahun 90 an. Pada awal kemuncullannya, Corel sempat membawakan paket - paket selain Corel Draw, yang fungsinya berbeda - beda. Namun memiliki kaitan erat dengan Corel Draw. Namun yang paling bertahan menghadapi berbagai competitor, adalah Corel Draw. Hingga kini telah mencapai versi yang ke 15
Yang akan kita pelajari kali ini, adalah Corel Draw versi ke 13. Walaupun sudah sedikit tertinggal, namun pada dasarnya, Corel Draw hanyalah sebuah alat bantu, Hasil akhir tetap berada pada penggunanya. Tool - tool dalam corel draw pun tidak banyak berubah.
Penggunaan Corel Draw saat ini <<
Kata "Corel Draw" atau biasa di sebut "Corel" saja, identik dengan dunia setting grafis. Maupun menggambar seni, khususnya seni grafis komputer. Penggunaan corel saat ini bisa digambarkan sebagai berikut :
1. Papan Iklan (Spanduk, Baliho, Banner, dll) - ini yang paling popular
2. Desain kaos
3. Selebaran (brosur, undangan, kartu nama, dll)
4. Cover buku
5. Desain web
Tentunya yang menjadi tugas corel adalah pada bagian setting nya.
Kita tidak akan membahas keseluruhan, namun akan diambilkan beberapa yang sering digunakan, dan cukup penting. Elemen - elemen lain yang jumlahnya banyak, dapat dicari di berbagai sumber. Kita bisa mendapatkannya melalui internet, buku - buku, maupun dari panduan corel.
Kita akan mulai dengan mengenal tampilan Corel Draw.
2. Mengenal lebih dekat
Tampilan Corel DrawSecara ringkas dapat dilihat seperti gambar dibawah :
tampilan corel draw.jpg
Paper area <<
Disinilah kita akan membuat gambar. Garis segi-4 yang terlihat, beserta bayangannya, melambangkan ukuran kertas gambar. Sehingga kita bisa mengetahui perkiraan, hasil gambaran yang akan dicetak. Tampilan seperti ini biasa dikenal sebagai WYSWYG (What You See What you Get)
Tool Box <<
Di dalam tool box terdapat bermacam - macam peralatan, yang fungsinya untuk membuat objek atau gambar, serta beberapa modifikasi tingkat lanjut.
Kita akan coba memperagakan sekilas ke semua tool.
Tabel fungsi dari masing - masing tool
Icon ke
Tool
Fungsi
1
Pick
Memilih objek
2
Shape
Editing garis - lengkung
3
Crop
Memotong objek
4
Zoom
Memperbesar - memperkecil pandangan ke area gambar
5
Freehand
Membuat garis
6
Smart fill
Mewarnai area tertutup
7
Rectangle
Membuat segi 4
8
Ellipse
Membuat lingkaran atau elipse
9
Polygon
Membuat polygon (segi - n)
10
Basic shape
Memasukkan gambar sediaan corel
11
Text
Membuat tekt
12
Interactive eff
Membuat effect pada objek
13
Eye drop
Melihat warna terpilih
14
Outline
Mengatur garis luar objek
15
Fill
Mengatur warna objek tertutup
16
Interactive fill
Memberikan efek warna campuran
Selain tool tool yang terlihat, ada pula yang dinamakan "flyout". Tombol flyout disimbulkan sebagai sebuah segitiga kecil mengarah ke kanan bawah. Tiap icon fungsi (tool), yang memiliki flyout, maka dia bisa dirubah ke fungsi lain, namun masih satu jenis dengan icon terlihat. Untuk mengaktifkannnya, tekan dan tahan tombol flyout, hingga muncul tool fungsi lain. Contoh :
Rectangle tool : mempunyai flyout, sehingga bila kita tekan tombol flyout akan muncul, 2 buah tool baru yang fungsinya sama (membuat segi4), namun dengan metode penggambaran yang berbeda. Tombol - tombol diatas beserta flyoutnya, akan dibahas pada saat kita membuat gambar design kita.
Color Pallete <<
Disinilah terdapat berbagai warna yang disimpan dalam banyak variasi dasar. Kita dapat memasukkan warna yang terdapat dalam color pallete, maupun membuat sendiri warna tertentu. Kita akan menggunakan pallet ini pada saat membuat gambar
Properti Bar <<
Disini disediakan fasilitas penunjang dari berbagai tool. Setiap tool memiliki properti yang berbeda.
Standar tool <<
Ini merupakan tool dasar, yang terdapat hampir di semua software aplikasi. Sehingga fungsinya pun serupa.
Menu Bar <<
Berisi semua peralatan yang lengkap dari corel draw.
Page <<
Bagian ini memperlihatkan, serta mengatur opsi halaman kertas.
Status bar <<
Berisi informasi dari pergerakan yang kita lakukan serta beberapa tips penggunaan yang lebih praktis.
Untuk informasi - informasi yang lain, akan dibahas pada saat berlatih menggambar
3. Membuat objek sederhana
Untuk latihan pertama, kita akan coba membuat objek yang sederhana.
Bentuk kotak <<
Objek ini sangat sederhana, sehingga mudah dibuat.
kotak 01.gif
  1. Buatlah segi - 4 yang akan diberi warna biru. Gunakan rectangle, klik pada titik pertama, kemudian geser mouse, klik di titik yang sudah direncanakan.
  2. Klik tombol pick tool, kemudian klik warna biru pada color pallete.
  3. Buatlah satu lagi kotak dengan ukuran yang sama dan diberi warna hijau, diletakkan di sebelah bawah kotak biru tadi.
  4. Selesai. Anda bisa membuat kreasi beberapa kotak lain.
Kotak melengkung <<
Kita akan membuat objek segi - 4 yang dimodifikasi. Tool yang digunakan adalah "Shape tool" (tool no 2)
  1. Buatlah rectangle, kemudian rubah menjadi curve. Klik dengan pick tool, klik kanan - pilih Convert to curves.
  2. Aturlah dengan shape tool. Kita akan membuat garis menjadi melengkung, dengan arah naik turun.
  3. Untuk membuat garis menjadi lengkung, klik pada garis, klik kanan, pilih To Curve. Demikian pula sebaliknya.
  4. Geserlah kelengkungan garis secara langsung, atau dapat pula menggeser handle-handle pelengkung.
  5. Kita dapat menambahkan titik - titik baru, ataupun menghapus titik yang sudah ada. Klik 2x pada garis yang akan diberi titik, akan menambahkan titik baru pada tempat yang di klik. Klik 2x pada titik, akan menghapus titik tersebut.
  6. Setiap titik dapat dirubah faktor kelengkungannya, apakah akan dibuat tajam, halus atau simetri. Sehingga tiap sudut (titik/node) dapat diatur sesuai kehendak kita. (Cusp - Smooth - Symetrical)
kotak 02.gif
Jam Dinding <<
Kita akan mencoba menambahkan text pada gambar, serta membuat lingkaran. Tool baru yang digunakan adalah ellipse tool, polygon tool, serta text tool.
  1. Buatlah lingkaran sempurna dengan ellipse tool. klik tombol ellipse, sambil menekan tombol Ctrl (keyboard), klik sekali (jangan dilepas) pada area gambar, geser ke arah yang diinginkan. Berikan warna pada lingkaran.
  2. Buat lingkaran kedua yang sedikit lebih kecil. Beri warna putih
  3. Buatlah segitiga sebagai jarum, dengan polygon tool. Masukkan angka 3 pada "properti bar". Angka ini adalah jumlah segi-n yang diinginkan. Atur ukurannya seperti pada gambar. Buat pula jarum yang lain, atur warnanya sedemikian rupa. Untuk mengubah ukuran, anda bisa memanfaatkan property bar, atau dengan mengubah secara interaktif, melalui bounding box yang muncul pada saat memilih objek.
jam 01.gif
Bounding box adalah segi4 hitam sebanyak 8 buah mengelilingi objek yang muncul pada saat memilih objek. Klik geser salah satu bounding box ke mendekat atau keluar objek untuk memperkecil atau memperbesar objek.
Buatlah variasi gambar jam dinding anda sendiri.
jam 02.gif
Setiap objek baru yang dibuat, akan berada pada posisi paling atas. Untuk memindahkan ke posisi yang lebih bawah kita bisa gunakan tombol ctrl Page Up (menaikkan objek) atau ctrl PageDown(menurunkan objek).
Pada saat anda menggambar dengan rectangle, anda dapat membuat ujung segi 4 membulat, dengan merubah menggunakan shape tool yang diklik geser pada ujungnya. Atau anda dapat merubah ukurannya pada properti bar
Insya ALLAH bersambung.
Anda dapat mendownload versi pdf (gambar lebih jelas) dari materi di atas. silakan klik Latihan Mudah Corel Draw
READ MORE - Latihan Mudah Corel Draw