Pages

Monday, October 14, 2013

Cara Mengimport Google imej dengan Materials by Layer

Di dalam sketchup saya suka menggunakan teknik layer untuk apply material kerana mudah untuk disusun by Name dan mudah di konfigerasi ketika rendering berbanding dengan teknik material tuang. Di sini saya akan tunjukkan cara untuk memasukkan imej google earth ke dalam sketchup dan scale kan mengikut ukuran.

  1. Buka Google earth (saya gunakan bukan PRO version) dan cari kawasan yang dikehendaki.
  2. Pastikan kedudukan plan google arah Utara ke atas dan offkan terrain.
  3. Offkan layer yang tidak berkaitan seperti layer road atau photo dalam google
  4. Save kan imej di dalam satu file.
  5. Buka Sketchup file, pastikan Unit (Model file) dalam metrik (saya gunakan mm)
  6. Tambah Layer dengan nama (saya gunakan 3d google)
  7. Klik kotak warna sebelah nama layer untuk edit material
  8. Dialog box Edit Material tandakan Use texture material dan di bawahnya klik simbul rumah,
  9. Browse untuk mencari file google yang telah di save kan
  10. saizkan simbol Lebar kepada 100000mm dan biarkan saiz ketinggian yang diberi
READ MORE - Cara Mengimport Google imej dengan Materials by Layer

Erase Lonely Edges

Plugin ini digunakan untuk membuang-bersihkan line terbuka (tanpa permukaan)
Source : Ruby Library Deport

Cara :
  • masukkan fail di dalam folder Programs Files/Google/Sketchup 8/Plugins
  • mulakan sketchup yang baru
  • cari di bawah menu Plugins
READ MORE - Erase Lonely Edges

Cara Mengimport File AutoCAD

Dalam penyediaan membuat model bangunan biasanya ada beberapa info asas yang perlu ada:-
  1. Plan AutoCad: site plan, plans, sections, elevation dan roof plan
  2. Site Google
  3. Kontour
  4. Material bangunan dan Warna Skim
Mengimport file AutoCad (khas untuk version PRO) melibatkan penyusunan layer dengan cara berikut:
  1. Klik toolbar Layers > Layer managers akan keluar menu layer.
  2. Klik menu File > Import = Menu Open, File of Types v (AutoCad Files dwg/dxf )
  3. Cari file AutoCad yang berkaitan
  4. Sebelum Open, tekan tab OPTIONS > tukar scale unit : Feet kepada Milimeter (proses sekali untuk seterusnya) dan tekan OK
  5. Klik file bekaitan dan tekan OPEN. Proses memasukkan file bermula.

Mengemaskini file AutoCad didalam Sketchup
File AutoCAD yang diimport ke dalam sketchup biasanya didalam betuk berlayer (sila lihat menu layer manager). Perkara utama yang perlu dikemaskini adalah:-
  1. membuang item-item yang tidak diperlukan didalam sketchup seperti gridline, dimension line, pokok, kereta, simbol-simbol cth pintu, tingkap, bomba, spesifikasi dll, simbol hatch seperti brick, glass, concrete seumpamanya.
  2. Membuang nama layer dan menyusun nama layer baru.
  3. Membuat group kepada setiap plan, elevation dan sections pada nama layer terbaru.
  4. Save File 
READ MORE - Cara Mengimport File AutoCAD

Membuat Interior Vray Setting

Vray adalah salah satu rendering engine yang terbaik yang saya gunakan, baik saat memakai sketchup maupun 3ds Max. Ditutorial kali ini kita akan membahas cara mengatur parameter yang diperlukan untuk Interior scene. Perlu diperhatikan bahwa semua parameter ini tidak berlaku mutlak. Besar kecilnya jendela, material yang anda gunakan, banyaknya lampu yang anda pakai, semua akan berpengaruh pada keberhasilan anda membuat scene yang realistis. karenanya harus sabar menguji coba materialnya.Memang agak repot, tapi jika sudah mendapat hasil akhirnya, semua kerepotan itu akan terbayar lunas!!

Pada akhir tutorial ini scenenya mungkin agak terlihat over bright. Ini karena kita belum masuk kepada material yang sesungguhnya. Tapi bila anda sudah tidak sabar menunggu, silahkan dicoba saja menggunakan texture default sketchup. Kecuali opacity, tekstur sketchup juga cukup compatible dengan Vray.

READ MORE - Membuat Interior Vray Setting

Setting Vray Bangunan Malam hari

Bagi saya, membuat scene malam hari jauh lebih menantang daripada membuat scene siang hari. Untuk scene siang, saya cukup melakukan modelling, atur arah mataharinya, dan bum! Beres deh, jadilah sebuah rumah, siap untuk dipresentasikan kepada klien.

Sedangkan scene malam hari merupakan seni tersendiri. Disatu pihak, kita ingin agar suasananya cukup gelap, agar kontras cahaya lampu tambahan jadi kelihatan, dipihak lain, tidak boleh terlalu gelap, karena bangunannya sendiri tetap harus kelihatan. Karenanya untuk jalan tengahnya, saya membuat scene nya lebih ke arah sore hari atau sekitar subuh. Jadi di langit masih ada cahayanya.

Diperlukan design tersendiri untuk perletakan lampu pada scene malam hari, demikian juga dengan jenis lampu yang akan dipilih. Tapi pada dasarnya lampunya saya bagi menjadi :
  1. Lampu Vray rectangle dengan invinsible=on, ini akan menjadi sumber cahaya utama dalam ruangan, biasanya ukurannya agak besar, arahnya dari plafond ke bawah. Kamu bisa juga meletakkannya dari arah jendela kedalam ruangan. Untuk jenis lampu yang ini, naikkan subdivisionnya, sekitar 15-25 tergantung dari seberapa besar hasil renderan yang akan kamu buat. Dengan ini kamu bisa mengurangi resiko noise atau bintik2 pada bayangan lampu.
  2. Lampu Vray rectangle dengan invinsible=off. Ini biasanya saya tempel pada lampu yang berbentuk kotak atau di plafond. Untuk lampu yang bulat bisa dengan menggunakan omni, juga dengan invinsible off. Besar intensity nya sekitar 10-20 unit lebih tinggi dari pada cahaya no.1 diatas. Ini supaya lampu yang tidak menghilang karena pengaruh cahaya lain.
  3. IES light, untuk lampu down light dan Uplight. Untuk IES light, anda harus mencoba2 dulu, light mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bangunan anda. Setiap bagian dari bangunan biasanya memerlukan jenis lampu yang berbeda-beda. IES dapat anda beli dalam bentuk CD atau di download dari Internet. Saya sendiri mendapatkannya dari teman (>.<) jadi, saya kurang tahu dimana tepatnya mendapatkan IES light. Jadi silahkan meng-google.
Jadi intinya, kalau kamu tidak punya cukup waktu, janganlah membuat scene malam hari, hehehehe... :P
Scene siang hari, tanpa touchup photoshop




Yang berbeda dari scene malam hari dengan siang hari pada pengaturan Vray parameter terutama pada Environment, Camera dan color mapping. Berikut adalah setting sunlight untuk suasana malam hari:
READ MORE - Setting Vray Bangunan Malam hari

Animasi Eksterior Vray

Sebetulnya pengaturan Exterior Vray lebih mudah dibandingkan dengan pengaturan Interior Vray, karena cahaya yang digunakan bisa cukup dengan menggunakan Cahaya matahari default dari Sketchup (kecuali tentunya untuk scene eksterior malam hari dimana diperlukan beberapa cahaya tambahan dari dalam). Tetapi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat membuat rendering Vray eksterior :
  1. Saat menggunakan material kayu, logam, atau material yang bersifat reflektif, jika hanya digunakan sebagai aksen saja dan tidak dominan, tidak perlu diberikan refleksi. Tentang material sudah saya jelaskan disini.
  2. Nilai bump sebaiknya lebih besar daripada saat digunakan di Interior scene, agar teksturnya lebih jelas terlihat.
  3. Periksa kembali pemberian material kaca dari sebelah dalam, material harus di map dari kedua sisi. Jika dari depan saja, akan tetap terlihat tembus pandang, tapi saat dirender akan timbul bayangan.
  4. Jika saat rendering eksterior menggunakan satu arah cahaya saja untuk semua scene, maka dapat Iradiance map dan Light cache-nya dapat di save kedalam file tertentu, lalu ubah modenya dari Single frame ke mode From file. 
  5. Material kaca dari luar bisa diberikan tekstur agar terasa lebih realistik dan teksturnya haruslah satu tema dengan background yang digunakan
Pada pembuatan animasi Vray ini, parameter setting yang saya berikan tidaklah terlalu tinggi, sehingga gambar yang dihasilkan tidak terlalu tajam, tujuannya adalah untuk menghemat waktu rendering. Tetapi jika kamu cukup pede dengan kemampuan komputermu, bisa mencoba  setting Vray untuk bangunan siang hari ini.
READ MORE - Animasi Eksterior Vray

Setting Vray Bangunan Siang Hari

Membuat bangunan minimalis dengan menggunakan sketchup sangat menyenangkan dan cepat. Namun saya masih merasa belum puas dengan kualitas pohon2 3d dari library sketchup yang ada. Kalaupun ada yang cukup bagus, biasanya sangat memberatkan komputer. (Atau komputernya sudah minta diganti lagi? :))
Karenanya, untuk tambahan pepohonan, saya masih memerlukan bantuan Photoshop. Tetapi mungkin kalau saya lebih rajin lagi mencari, mungkin akan ketemu plug in pohon yang cukup bagus. Dan untuk tutorial ini, saya masih hanya memberikan hasil 'mentah' yang langsung didapat dari rendering sketchup tanpa touch up apapun.
Hasil Rendering Siang hari
Sayangnya karena tidak cukup waktu (baca:males) ngubek2 warehouse, jadilah lampu jalannya kurang sip. Tapi untuk scene kamu, lebih baik cari yang lebih bagus deh, atau buru2 ditutup pakai pohon. :)

Disini saya juga menyinggung sedikit tentang penggunaan displacement, yang akan membuat rumput akan terlihat lebih realistik. tetapi seperti biasa, saat menggunakan displacement, waktu rendering yang dibutuhkan juga akan lebih panjang alias berat.
Berikut adalah tutorial yang sudah dapat dilihat di You tube
Dan ini adalah setting parameter yang dipakai untuk scene kali ini.Setting ini sebagian juga akan dipakai saat membuat scene malam hari.




READ MORE - Setting Vray Bangunan Siang Hari

Vray Material

Material Vray dalam tutorial kali ini sebenarnya penyederhanaan dari berbagai kemungkinan pembuatan material Vray untuk Sketchup. Saya membaginya dalam :

  1. Material Vray Standard, yang sebetulnya otomatis terbentuk dari material standard sketchup
  2. Material dengan Bump, untuk material yang bertekstur
  3. Material Glossy, untuk lantai porselen, Marmer, Granit dan sejenisnya
  4. Material Metal, dalam contoh saya akan membuat material keemasan, tapi dengan warna yang diubah bisa menjadi besi, kuningan, tembaga dan lainnya
  5. Material Kaca, yang dalam pengembangannya bisa menjadi material plastik atau air

Perlu diingat, bahwa saat membuat tekstur, pastikan dari awal tekstur apa yang akan dipilih. Juga atur dulu besarnya tekstur sebelum masuk kedalam Material Editor Vray. Karena terkadang setelah material di edit kedalam material Vray, terkadang susah diubah teksturnya, atau malah terkadang tidak mau. Akibatnya harus mulai dari awal lagi dengan membuat nama baru dan mengaplikasikannya kembali.

Dibawah, saya hanya akan memberikan material Api untuk bagian perapiannya, karena material lainnya sudah cukup umum dan mudah di dapat.


READ MORE - Vray Material

Bagaimana mengatasi masalah AutoCAD berterabur

Bagaimana mengatasi masalah AutoCAD file tidak berada dalam satu permukaan rata dan berterabur. Cara yang saya selalu gunakan adalah setelah mengeksport semula sketchup file itu yang mengandungi AutoCAD itu semula secara 2D di dalam bentuk AutoCAD.
  1. Dalam Sketchup klik simbul plan bumbung (top),
  2. Tukar view CAMERA dari perspektive kepada Parallel Projection.
  3. FILE> EXPORT>2D Graphics
  4. Tukar export type kepada (dwg)
  5. Klik Options, pastikan tanda pada scale 1:1 dan pastikan profile line adalah None, OK
  6. Bagi nama File Name dan Export.
  7. Import kembali AutoCAD file
  8. Kini AutoCAD file anda akan berada di satah permukaan yang sama.
READ MORE - Bagaimana mengatasi masalah AutoCAD berterabur

Monday, October 7, 2013

Tuesday, October 1, 2013

Art of SketchUp: Texture Workflow

San Francisco based Professional designer and conceptual artist, Ken Nguyen has produced some really exciting textured SketchUp models and shows us here his workflow that he uses for these great 3D models. Ken does most of his texturing in Photoshop, using different types of layers, for example diffuse/colors/materials, scratches, dirt, highlights, etc. He then utilizes with the different layer styles to get the results he wants (multiply, overlay, etc.).

Steam-Punk Submarine

This is Ken’s texturing workflow and post-processing for this first 3D model.
Submarine Concept
1. V-Ray for SketchUp raw render output.
Raw Render
2. Textures with Layer blending mode set to Overlay.
Textures - Overlay
3. Shadows with Layer blending mode set to Multiply.
TIP: For this shadow output from SketchUp go to View>Face style>Monochrome; View>Edge style>Uncheck all; Shadow settings dialog, Light 100, Dark 0, Shadows on; Window>Styles>Face settings, set the default color for both Front and Back faces to pure white (RGB 255).
Shadows - Multiply
4. SketchUp lines, Layer blending mode set to Multiply.
TIP: For just lines go to View>Face Style>Hidden line with Shadows off.
SketchUp Lines - Multiply
5. Scratches/dirt with Layer blending mode set to Multiply or Overlay.
Scratches/Dirt - Multiply or Overlay
6. Finish with highlights using Dodge and Burn and combine all layers, that’s it  job done!
Highlights

Example Layer Stack (Submarine)

Typical layer stack in texture workflow.
Photoshop Layer Stack

Sepecat Jaguar GR1 Single Seat All-Weather Attack Aircraft

Next model we looked at was this fantastic 3D model of a Sepecat Jaguar GR1.
Sepecat Jaguar GR1
1. Shadow Layer for aircraft.
Shadows
2. V-Ray for SketchUp raw render output.
V-Ray Raw Output
3. Diffuse, colors and materials.
Diffuse, colors, materials
4. Scratches, set Layer blending mode to Overlay or Multiply.
Scratches
5. SketchUp Line output with Layer blending mode set to Multiply.
SketchUp Lines - Multiply
6. Final composite, highlights and Layers merged.
Final Composite

Space Fighter Concept

1. Shadow Layer.
Shadows
2. Raw V-Ray render output.
Raw Render
3. Scratches and Grimmap Layer.
Scratches/Dirt - Multiply or Overlay
4. Highlights.
Highlights
5. SketchUp Lines output with Layer blending mode set to Multiply.
SketchUp Lines - Multiply
6. Final composite image.
Final Composite

BRMD – Combat Reconnaissance Patrol Vehicle

Here’s another quick workflow tutorial by Ken showing more layers than the previous workflow images. Usually most of his renders contain an alpha channel so he can separate the vehicle from the background. You can have the alpha channel, either with the option in V-Ray for Sketchup (or any other rendering engines should have it, too), or create your own in Sketchup my making your model all black and the background white, simple! In this particular texture workflow, Ken has also shown a Decal layer. He uses them for the little details. In the previous workflows he has merged them in the Diffuse/Colors layer.
1. Background with Shadows.
Background with Shadows
2. Alpha Channel.
Alpha Channel
3. V-Ray for SketchUp raw render output.
V-Ray Raw Output
4. Diffuse, colors with Layer blending mode set to Overlay.
Diffuse, colors
5. Diffuse, colors 2 with Layer blending mode set to Overlay.
Diffuse, colors 2
6. Highlights using Dodge and Burn tool.
Highlights
7. Dirt/Grimmap with Layer blending mode set to Multiply.
Dirt/Grimmap
8. Lights Layer.
Lights
9. Shadows Layer with blending mode set to Multiply.
Shadows - Multiply
10. SketchUp Lines output with Layer blending mode set to Multiply.
SketchUp Lines - Multiply
11. Decal Layer.
Decal Layer set to Screen Mode
12. Final Image.
Final Composite
You can read more about Ken and his work in this Spotlight Article he did for us a little while ago.
Thanks for reading!
READ MORE - Art of SketchUp: Texture Workflow