Circle Tool dan Arc Tool
Kita pernah belajar memakai ArcTidak ada yang khusus dari Polygon tool karena mirip dengan Rectangle
Sampai sekarang tidak berencana untuk membahas Polygon dan Freehand tool karena selain agak jarang dipakai, pemakaiannya tidak terlalu rumit. Arc tool dan Circle tool biasanya cukup sering dipakai, jadi saya akan menjelaskan pemakaian kedua tool ini secara lebih detil dalam bahasan ini.
Mengenal Circle dan Arc Tool
SketchUp hanya mengenal garis lurus dan face (permukaan bidang datar). Jarang sekali ada bentuk yang hanya terdiri dari sebuah garis. Oleh karenanya dalam SketchUp tidak ada fungsi untuk mempertebal atau mewarnai sebuah garis tertentu. Lingkaran dan lengkungan pada dasarnya hanya garis lurus yang berdimensi sama dan dirangkai menjadi satu sehingga tampak seperti lingkaran/lengkungan. Masing-masing garis disebut sebegai Segmen. Semakin banyak jumlah segment, akan semakin halus lingkaran tersebut terlihat. Namun berdampak file size semakin besar dan beban prosesor semakin berat.
Circle Tool
Ini adalah Entity info yang muncul dari outline sebuah lingkaran (hanya outlinenya saja, tidak termasuk face didalamnya). Workflow yang paling strik dalam pembuatan lingkaran adalah:
- Cari bidang yang akan dijadikan referensi untuk lingkaran yang akan dibuat, atau buat bidang sementara untuk dipakai sebagai referensi, atau cukup memakai salah satu axis.
- Cari titik dalam model yang akan dijadikan titik tengah lingkaran, atau buat dengan Tape Measure
tool.
- Klik Circle tool dan bilamana perlu rubah jumlah segment yang akan dibuat.
- Arahkan mouse pada bidang yang akan dijadikan referensi (point a) dan kunci arah tersebut dengan menekan shift apabila letak titik tengan adalah bukan pada bidang (a) tadi.
- Klik pada titik yang akan dijadikan titik tengan (point b) dan,
- Geser mouse ke sembarang arah dan klik setelah besar lingkaran telah sesuai atau masukan dimensi radius yang diinginkan dan tekan enter.
Menentukan bidang dimana Circle akan dibuat
Setelah kita memilih CircleTip & Trick |
Penentuan Referensi Bidang Putar Prinsip yang sama dalam menentukan bidang referensi seperti yang dilakukan pada Circle tool, juga diterapkan pada pemakaian untuk Polygon |
Animasi dibawah menunjukan bagaimana arah bidang lingkaran pada posisi view default hanya bisa dibuat dengan sumbu pada axis biru. Untuk itu kita menambah sebuah object yang akan dipakai sebagai referensi. Seperti biasa, setelah kita mendapatkan referensi bidang putar, kita mengunci referensi ini dengan menekan [Shift] key dan menahannya sampai setelah kita mengklik pada posisi titik tengah lingkaran yang akan dibuat.
Pada bagian akhir animasi, sudut kamera dipindah agak ke bawah tengah. Pada posisi ini, ketiga axis bisa dijadikan sebagai referensi pada tanpa harus memakai objek lain.
Membuat lingkaran dan penentuan bidang dasarnya. |
What about Oval?
Dalam SketchUp tidak ada tool untuk membuat bentuk oval. Untuk membuatnya, pertama kita buat dulu sebuah lingkaran, kemudian salah satu sisinya diperkecil/diperbesar sesuai dengan keinginan.Tip & Trick |
Scale Tool Scale dipakai untuk merubah ukuran suatu objek yang sudah ada dalam model dengan cara mengeser titik-titik yang disediakan oleh scale tool. Terdapat dua mode scaling: Dengan koefisien (default) atau dengan menentukan dimensi akhir dari aspek yang dirubah. Untuk mode yang kedua, kita harus memasukan bilangan berikut satuannya melalui measurement box. |
Arc Tool
Gambar dibawah adalah Entity info yang sebuah lengkungan/kurva (Arc) dengan informasi dimensi. Entity info ini memuat informasi radius yang sama seperti yang ditampilan dalam dimensi.Berbeda dengan lingkaran, informasi pada Entity Info sebuah Arc ada yang berbeda dengan parameter yang dimasukan pada saat pembuatannya. Demikian juga cara pembuatannya, pada Arc kita tidak mengklik dulu dua titik baru dicari bidang gesernya. Oleh karenanya pada pembuatan Arc, hampir selalu kita persiapkan sudut yang akan ditambahkan sebuah lengkungan untuk menentukan titik awal dan titik ahir, baru kemudian menentukan pergeseran lengkungan ke sudut pertemuan dua garis.
Workflow yang paling lengkap adalah sebagai berikut
- Cari garis-garis yang yang akan titik awal dan akhir dari lengkungan.
- Klik pada Arc tool dan bilamana perlu rubah jumlah segment yang akan dibuat dengan melalui keybord dan [Enter].
- Klik pada garis pertama dan klik pada garis kedua untuk menentukan awal dan akhir garis lengkung (pada gambar adalah berwarna hijau) atau masukan Length garis tersebut melalui keyboard dan [Enter].
- Geser mouse kearah sudut pertemuan garis dan klik atau masukan besarnya tonjolan (bulge/garis warna merah pada gambar) yang diinginkan melalui keyboard dan [Enter].
Membuat lengkungan yang sempurna dengan garis atau lengkungan lain.
Sambungan suatu lengkungan dengan garis atau lengkungan lain akan dapat terlihat mulus apabila ada terdapat kesamaan karakteristik tertentu dari objek-objek tersebut.Titik pertemuan antara object dengan kurva disebut sebagai tangent. Tapi ini tidak penting, karena SketchUp akan memberi informasi warna kapan lengkungan sudah sempurna dengan inference "Tangent at Vertex". Warna Cyan adalah inference yang menunjukan bahwa lengkungan sudah sempurna kepada sebuah garis atau kurva lain, dan warna Magenta apabila lengkungan sudah sempurna dengan dua garis atau object lain.
Untuk mendapatkan inference warna Magenta, titik-awal dan akhir curva harus membentuk segitiga sama sisi dengan sebuah titik diantara titik awal/akhir tersebut. Untuk menunjukan kesamaan sisi, inference akan berubah menjadi Magenta seperti yang terlihat dalan animasi dibawah.
(Catatan: garis b, c dan AC pada gambar diatas hanya untuk keperluan ilustrasi. Kalau garis-garis ini ada, inference tidak akan muncul)
Membuat lengkungan yang bersinggungan dengan garis/kurva lain |
Pada bagian lain dalam seksi General ini, kita akan belajar membuat bentuk-bentuk tiga dimensi dengan menggunakan basis lingkaran dan lengkungan, seperti membuat bentuk bola, cincin, ban dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment