
Atap yang kita akan buat adalah
model pelana seperti gambar disamping. Pada sisi kiri dan kanan genteng
terdapat lisplang
dan pada ujung atas atap dipasang nok. Keduanya dengan
bahan
yang sama dengan genteng . Genteng
yang dipakai adalah genteng keramik dipasang dengan sudut kemiringan
30°. Titik tengah
struktur atap persis berada di titik tengah dinding bagian barat.
Pada pembuatan model atap ini, saya tidak memasukan struktur rangka
atap
karena detil bentuk ini sebaiknya diserahkan kepada ahlinya. Jika
anda inginkan, setelah desain struktur atap dibuat, bisa saja kemudian
anda tambahkan dalam model ini supaya modeling menjadi lebih lengkap.
Keseluruhan proses pembuatan atap adalah sebagai berikut:
-
Previous 3D Model
|
Disarankan
agar anda telah menyelesaikan bab-bab sebelumnya sebelum memulai bab
ini. Namun apabila anda ingin langsung memulai dari bab ini, silahkan
download 3D model per posisi sebelumnya pada link ini.
|
Mengelompokan elemen dinding/lantai dan Pekarangan agar terpisah dari
elemen atap yang akan kita tambahkan
- Pembuatan struktur dasar atap
- Pembuatan genteng
- Pembuatan sopi-sopi dan plafon
- Pembuatan lis plafon
- Finalisasi atap.
Pengelompokan Elemen Dinding, Lantai dan Pekarangan
Pada saat ini sudah ada cukup banyak object yang kita tambahkan ke
dalam model 3 Dimensi yang kita buat. Secara garis besar
yang semua objek tersebut bisa di kelompokan menjadi:
- Dinding dan lantai
Dinding dan lantai berikut semua objek yang melekat seperti
pintu,
jendela, kamar mandi dan teras.
- Halaman depan dan belakang.
Area yang tersisa di kavling yang kita akan kita isi dengan objek
outdoor
dan rumput.
Untuk keperluan kemudahan editing kita perlu mengelompokan
elemen-elemen tersebut menjadi group. Pembuatan ini dilakukan dengan
memilih
elemen-elemen yang saya
sebutkan tersebut dengan
Select
tool dan dan menjadi
group-group terpisah.
 |
| Animasi
pengelompokan dinding dan lantai. |
Membuat Struktur Atap
Kita menginginkan agar struktur genteng memiliki kemiringan
30°
dengan as atap berada di titik tengah dinding bagian barat. Untuk intu
kita akan membuat sebuah prisma dengan sisi berbentuk segitiga sama
sisi sebagai bentuk dasar atap, Sebetulnya dengan informasi dimensi
yang ada, kita bisa mencari berapa
tinggi dari atap untuk mendapatkan sudut yang kita inginkan dengan
rumus
pitagoras. But that's not SketchUp, untuk
mendapatkan ketepatan ukuran ini kita hanya perlu memakai
Tape
Measure
tool,
Protractor
tool dan
Line
tool.
 |
| Animasi
Pembuatan Struktur Atap. |
Membuat Genteng
-
Membuat Komponen Genteng.
Kita akan membuat genteng dengan sisi kiri/kanannya dipasang
lisplank. Motif genteng dan lisplank memakai
material. Agar sisi samping material bisa searah
dengan sudut
kemiringan, genteng ini harus dibuat menjadi sebuah group atau komponen
(Lihat bab Finishing). Bentuk genteng sisi depan
sama
persis dengan bentuk sisi belakang, jadi sisi genteng akan jadikan
sebagai
komponen sehingga bisa dipakai di kedua sisi.
Tip & Trick
|
Komponen
Apabila
suatu objek akan dipakai berkali-kali maka objek tersebut perlu
didefinisikan sebagai komponen. Karena apabia komponen tersebut diedit,
maka perubahannya akan object komponen yang sama sehingga pekerjan
menjadi efisien.
|
Pembuatan komponen genteng akan dilakukan dengan memakai segi
empat
yang ada di struktur atap. Buat kotak baru dengan cara menebalkan area
ini
setinggi 10 cm (ketebalan seluruh struktur genteng plus reng) dengan
memakai Push/Pull
tool.
Rubah bentuk ini menjadi komponen kemudian kita rubah axis komponen ini
sehingga searah
dengan kemiringan. Kita akan tambahkan sisi depan komponen ini
sepanjang 60 cm
untuk area teritisan.
 |
| Animasi
Pembuatan Genteng Depan. |
-
Genteng Belakang dan Finalisasi Genteng
Bentuk genteng pada sisi belakang persis sama dengan bentuk
genteng
depan. Untuk itu kita hanya perlu mengcopy genteng depan dan
memperbaiki arah kemiringan dengan cara memutar genteng hasil copy
tersebut sebesar 180° memakai Rotate
tool dan kemudian kita menambah
lisplank di depan genteng paling bawah dengan tebal 2 cm dan
tinggi 25 cm dengan memakai Push/Pull
tool.
 |
| Animasi
Genteng Belakang dan Penambahan Lisplank Bawah. |
-
Menambah Nok
Pada pertemuan ujung atas bidang genteng akan dipasang nok
berbentuk setengah lingkaran dan dipasang sepanjang lebar struktur
genteng.
Pembuatan Nok dilakukan dengan memakai
Arc
tool
untuk membuat garis lengkung berbentuk setengah lingkaran yang
menghubungkan kedua puncak masing-masing bidang genteng. Kemudian
ditambahkan garis dengan Line
tool dan
yang mengikuti sisi atas masing-masing bidang genteng sehingga
membentuk sebuah face. Face ini ditekan sepanjang lebar bidang genteng
dengan memakai Push/Pull
tool sehingga membentuk nok yang
siap diberi motif genteng.
 |
| Animasi
Pembuatan Nok dan Group Genteng |
Membuat Sopi-sopi dan Plafon
Sopi-sopi adalah struktur diatas dinding yang dipakai untuk
menopang atap pada atap jenis pelana. Saat ini area bawah atap tersebut
terhalang
oleh bidang genteng. Untuk itu kita perlu menyembunyikan sementara
seluruh bagian genteng dengan Context Menu -> Hide.
Tip & Trick
|
Hide
Kita
bisa menyembunyikan dulu satu atau beberapa objek sehingga tidak
menghalangi view dari objek yang ada dibelakangnya. Proses hide bila
dilakukan melalui Context Menu atau menu View ->hide. Unhide menu
bisa dilakukan melalui menu Edit -> Unhide.
|
Bentuk luar sopi-sopi persis sama dengan sisi timur/batar
struktur awal atap. Kita hanya pelu menambahkan ketebalan sesuai dengan
tebal tembok dengan memakai
Push/Pull
tool dan menghapus
garis-garis yang lain dengan
Erase
tool.
Kita juga akan mengelompokan object in menjadi group "Sopisopi"
 |
| Animasi
Pembuatan Sopi-sopi dan Plafon |
Membuat Lis Plafon
Seluruh kamar
yang ada di rumah ini memakai plafon dengan hiasan lis profil
disekelilingnya. Model plafon seperti ini biasanya dibuat dari bahan
gipsum. Untuk kesederhanaan modeling, saya tidak membuat ketebalan
untuk bidang-bidang plafon ini dan hanya meletakan plafon ini persis
pada pada akhir tinggi tembok yang kita telah buat.

Bentuk
dan ukuran detil dari lis plafon adalah seperti gambar disamping.
Bagian yang rata di atas dan disamping kanan adalah bagian yang
menempel ke dinding dan ke plafon
Profil gipsum terbentuk dari
sebuah garis lurus yang mengambil 1/5 bagian dari sisi miring dan
sebuah
cekungan dan cembungan setinggi 1 cm dengan lebar masing-masing 2/5
bagian dari sisi miring tersebut
Untuk membuat profil ini kita cukup membuat sebuah segitiga 8x5 cm
dengan
Line
tool dan kemudian menghias
sisi miringnya dengan cekungan dan cembungan memakai
Arc
tool. Pembagian
garis ini menjadi 5 bagian cukup dilakukan dengan memakai fasilitas
Divide pada context menu. Setelah bentuk 2 dimensi lis plafon ini
selesai, kita memakai
Follow Me
tool untuk membuat profil ini
mengikuti sisi-sisi yang mengelilingi masing-masing plafon.
 |
| Animasi
pembuatan plafon dan lis |
Finalisasi Atap
Walaupun dari luar atap sudah tampak selesai, masih ada bagian
kecil
yang kurang, Dinding belakang ruang tengah masih belum menyentuh atap
sehingga area ini masih
bolong. Tambahkan dinding pada bagian yang bolong sehingga semua
dinding menyentuh atap. Penambahan dinding ini saya lakukan didalam
Group Sopi-sopi sehingga dinding-dinding Lantai 1 masih tetap terlihat
rata.
Untuk pekerjaan bagian ini, saya hanya akan menampilkan animasi dari
proses penambahan dinding tersebut. Silahkan perhatikan tool dan cara
yang dipakai untuk anda kerjakan sendiri.
 |
| Animasi
finishing akhir elemen atap |
We have Accomplished ....
| No |
T o p i k
|
| 1 |
Melakukan tiga macam cara seleksi
object dengan mouse click.
|
| 2 |
Menjalankan perintah standard Window
untuk melakukan Select All (Ctrl-A), Cut (Ctrl-X) dan Paste
(Ctrl-V)
|
| 3 |
Membuat garis bantu (Guides) dengan
sudut tertentu memakai Protractor Tool.
|
| 4 |
Membuat, merubah axis, mengcopy dan
mengedit komponen sederhana. |
| 5 |
Melakukan Seleksi object memakai
context menu: Connected Faces dan Bounding Edges.
|
| 6 |
Memakai Rotate Tool untuk
memutar sebuah object pada bidang dan titik putar yang kita tentukan
sendiri. |
7
|
Membagi sebuah garis menjadi
beberapa bagian yang sama dengan memakai context menu Divide.
|
| 8 |
Memakai Arc tool untuk
membuat garis lengkung dan garis cembung. |
| 9 |
Menyembunyikan sementara suatu objek
dengan Context Menu-Hide dan memunculkannya kembali dengan Menu Unhide.
|
10
|
Memakai Follow Me tool untuk
membuat profil pada sisi-sisi suatu bidang sesuai dengan bentuk bidang
yang lain. |
11
|
Membalik sisi muka (face) suatu
bidang dengan Context Menu -> Reverse Face |

We are almost done with Project I. Kita
hanya perlu menambahkan bentuk pekarangan dan menambah material
yang sesuai seperti keramik dan kayu
sehingga model terlihat lebih realistis.
No comments:
Post a Comment